Menjadi fotografer profesional bukanlah hal yang mudah, namun bukan juga hal yang mustahil. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memiliki passion yang besar terhadap fotografi. Passion inilah yang akan menjadi dorongan untuk terus belajar dan berkembang dalam dunia fotografi.
Seorang fotografer profesional harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan foto-foto yang oke. Foto yang oke tidak hanya melulu soal teknik pengambilan gambar, tetapi juga mampu menyampaikan sebuah cerita atau emosi kepada pemirsa. Seperti yang dikatakan oleh Ansel Adams, seorang fotografer terkenal, “You don’t take a photograph, you make it.”
Langkah selanjutnya adalah belajar tentang teknik-teknik fotografi. Salah satu cara untuk belajar adalah dengan mengikuti kursus atau workshop fotografi. Menurut Chase Jarvis, seorang fotografer dan CEO CreativeLive, “The best camera is the one that’s with you.” Artinya, kualitas kamera bukanlah faktor utama untuk menghasilkan foto yang oke, tetapi kemampuan dan kreativitas fotograferlah yang lebih berperan.
Selain itu, penting juga untuk memahami tentang lighting atau pencahayaan. Lighting memiliki peran yang sangat besar dalam hasil akhir sebuah foto. Seperti yang dikatakan oleh Joe McNally, seorang fotografer dan penulis buku tentang lighting, “Lighting can make or break a photograph.” Oleh karena itu, belajar tentang pengaturan lighting yang tepat sangatlah penting.
Terakhir, jangan lupa untuk terus berlatih dan eksperimen dengan berbagai teknik fotografi. Seperti yang dikatakan oleh Henri Cartier-Bresson, seorang fotografer pionir street photography, “Your first 10,000 photographs are your worst.” Artinya, semakin sering kita berlatih dan mengambil foto, kualitas foto-foto kita akan semakin meningkat.
Dengan passion yang besar, pembelajaran yang terus-menerus, dan latihan yang konsisten, siapa pun bisa menjadi fotografer profesional yang mampu menghasilkan foto-foto oke. Jadi, jangan ragu untuk memulai langkah awalmu sekarang juga!
